Suara Warga
Momentum dan Euforia 17 Agustus Untuk Bangsa Indonesia
Tim Suara Pantura 01
Oleh : Salsabila Layli Maksumah
Mahasiswa Smt 5 Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal
SuaraPantura.com – Pada tanggal 17 Agustus 1945 tepatnya pada pukul 10.00 WIB di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Djakarta yang saat ini telah menjadi Jalan Proklamasi Nomor 5 Jakarta Pusat, Ir. Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Rakyat Indonesia didampingi dengan Moh. Hatta.
Pembacaan teks proklamasi menandakan bahwa Indonesia telah bebas dari segala bentuk jajahan dari negara mana pun.
Sejak saat itu Indonesia menjadi negara yang merdeka, Indonesia bebas dari segala bentuk penindasan dan jajahan asing, bebas untuk menentukan nasib negara sendiri, menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara, melakukan pembangunan untuk kemajuan serta proklamasi menjadi warisan budaya.
Terhapusnya seluruh intevensi penjajah dan menandakan bahwa Indonesia telah lahir sebagai negara yang merdeka, berdaulat, dan memiliki kedudukan yang sama, setara, sederajat dan sejajar dengan negara – negara lainnya yang ada di dunia.
Indonesia menjadi negara yang dapat menjalankan pemerintahan dan memiliki kedaulatan atas wilayahnya sendiri, serta semua produk hukum kolonial yang sempat diberlakukan di Indonesia pun sudah tidak berlaku sehingga digantikan dengan produk hukum nasional bangsa Indonesia yaitu NKRI.
Perayaan hari kemerdekaan perlu dilakukan sebab 17 Agustus menjadi hari yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia serta untuk mengenang jasa para Pahlawan bangsa yang telah berjuang untuk Kemerdekaan Indonesia, apabila Proklamasi Kemerdekaan tidak terjadi maka Indonesia akan terus berada di bawah intervensi atau penjajahan Belanda dan tidak akan menjadi negara yang berdaulat seutuhnya seperti saat ini.
Dengan itu sebagai Bangsa Indonesia harus menjaga dengan melakukan beberapa sikap positif yang sesuai norma masyarakat untuk mempertahankan nilai – nilai bangsa yang sudah diperjuangkan.
Meskipun sebenarnya untuk mengenang jasa para pahlawan bisa kapan pun saja tidak hanya pada saat hari kemerdekaan Indonesia karena sebagai kaum pelajar dengan menjalankan kewajiban dan tugasnya dengan benar pun sudah termasuk ke dalam bentuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan, tetapi apabila dapat merayakan hari kemerdekaan pada waktu yang merupakan puncak dari serangkaian perjuangan melawan penjajahan hingga pada 17 Agustus merupakan puncak tersebut dengan pembacaan teks proklamasi maka euforia yang didapatkan akan terasa berbeda karna lebih terasa dan rakyat Indonesia akan larut dalam kegembiraan.
Momentum 17 Agustus merupakan momentum terpenting untuk menguatkan kembali identitas nasional kebangsaan Indonesia, persatuan bangsa Indonesia, lonceng pengingat untuk mempererat persaudaraan, kesetiakawanan, dan gotong royong sebagai Bangsa Indonesia memiliki ideologi yang sama yang menyatu dalam nilai – nilai Pancasila.
Dengan ini sebagai momentum untuk dimulainya kembali semangat dalam menemukan revolusi baru dan menerima perubahan dalam bentuk kemajuan negara Indonesia.
Dalam momentum ini, untuk untuk mencapai dari tujuan yang telah disebutkan pada kalimat pertama, bangsa Indonesia merayakan kemerdekaan Indonesia dengan diisikan kegiatan – kegiatan yang positif seperti Upacara Bendera yang tidak hanya dilakukan oleh para pelajar/mahasiswa atau para pegawai di sebuah instansi tetapi dilakukan juga oleh para masyarakat kecil atau masyarakat desa hingga yang berada di pulau terpencil, dengan itu seluruh warga negara sekaligus bangsa Indonesia tanpa terkecuali melangsungkan acara Upacara Bendera yang tidak hanya sebagai bentuk dasar dan simbolik dalammerayakan HUT RI, tetapi juga untuk mengenang para jasa Pahlawan yang berjuang tanpa pamrih untuk kemenangan Indonesia.
Selain itu dalam kebiasaan atau adatnya dalam merayakan HUT RI seluruh warga negara Indonesia tidak hanya melaksanakan Upacara Bendera saja tetapi akan disusuli dengan acara – acara lain seperti tasyakuran dengan memotong nasi tumpeng dan lomba – lomba yang cukup beragam, inovatif, kreatif dan inspiratif.
Hal tersebut merupakan bentuk perwujudan dari semangat kemerdekaan seluruh bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan merayakan hari kejayaan dan kemenangan untuk Indonesia.
Tujuan lain dalam merayakan HUT RI dengan Upacara Bendera dan perlombaan yaitu tidak hanya seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, tetapi juga terdapat tujuan lain. Untuk menciptakan solidaritas, mempererat persaudaraan dan kesetiakawanan, serta memperkuat kekompakkan bangsa Indonesia dalam menjaga kemerdekaan Indonesia dan membawa negara Indonesia agar semakin berkembang berevolusi menuju negara yang maju.
Dengan demikian para pemuda pemudi, kaum terpelajar seperti pelajar dan mahasiswa serta generasi muda lainnya yang merupakan agent of chance Indonesia memiliki peran penting untuk menjemput Indonesia Emas 2045 nantinya, maka dari itu harus sejak dini mereka harus menjaga solidaritas dan mempereratkan persaudaraan sesama bangsa Indonesia serta menjaga kekompakkan mereka untuk mecapai tujuan yang satu.
Terkhususnya mahasiswa yang memiliki peran yang sangat krusial untuk menghadapi segala sesuatu yang nantinya terjadi baik itu berdampak membuat negara Indonesia lebih maju ataupun justru memiliki dampak yang dapat membuat negara Indonesia retak yang disebabkan oleh factor internal maupun eksternal maka Mahasiswa dengan karakter yang bersumber pada nilai – nilai Pancasila yang juga merupakan salah satu agent of chance untuk penggerak bagi seluruh bangsa Indonesia diharapkan dapat mengatasi hal tersebut, bergerak dengan semangat persatuan, jiwa nasionalisme, semangat membangun bangsa dan nilai – nilai luhur lainnya.
Mahasiswa merupakan tonggak sebuah negara yang dilihat dari sudut pandang pendidikan merupakan tertinggi dibangsa ini. Sehingga mahasiswa Indonesia yang didominasi oleh pemuda pemudi yang mana pemuda pemudi memiliki potensi yang lebih besar dari pada orang tua membuat bangsa Indonesia menjadikan para mahasiswa ataupun para pemuda pemudi tersebut sebagai harapan bagi kemajuan bangsa ini.
Peran vital mahasiswa yaitu melalui pendidikan dan keberaniannya, semua mengakuinya sebagai wadah atau tempat menampung aspirasi bangsa ini.
Dengan ini semua lebih memilih mahasiswa sebagai ujung aspirasi baik dan buruknya sebuah negara. Maka dari itu kemerdekaan bukan hanyalah diperjuangkan saja,tetapi harus dijaga untuk dipertahankan bahkan kembangkan untuk memajukan bangsa yang diisi dengan sebuah karya yang baik dan bermanfaat bagi semua masyarakat.
Dimana karya tersebut dibuat sendiri oleh anak bangsa yang dapat membanggakan dan mengharumkan nama bangsa serta cukup punya daya tarik yang mumpuni bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Sehingga euforia akan selalu didapatkan dan dirasakan oleh bangsa Indonesia yang tercipta di momentum perayaan hari kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya apabila kemerdekaan Indonesia tetap terjaga dan berkembang dengan baik.