Mensyukuri Kemerdekaan dengan Kemanfaatan Oleh: Dr. Moh Taufik , Dosen Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal

GAGASAN

Mensyukuri Kemerdekaan dengan Kemanfaatan

Oleh: Dr. Moh Taufik , Dosen Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal.
Kenikmatan rezeki bangsa Indonesia terbesar adalah dengan merdekanya bangsa Indonesia dari belenggu Penjajah. Jika dulu belenggu penjajah adalah berbentuk fisik, maka persoalan kemerdekaan sekarang, adalah merdeka dari segala masalah kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan. Mensyukuri nikmat Allah yang dikaruniakan kepada kita, merupakan aktifitas yang sangat terpuji. Mereka yang bersyukur itu akan dapat memahami nikmat yang kita peroleh, sehingga dapat diarahkan pada yang lebih baik da terpuji. Manusia atau bangsa yang pandai bersyukur terhadap karunia Tuhan, akan memperoleh nikmat-Nya dengan karunia yang berlipat ganda. Sebaliknya bila kelompok umat manusia atau suatu bangsa tidak pandai mensyukuri nikmat Tuhan, akan menderita kerugian dan kerusakan. Mensyukuri nikmat kemerdekaan, kita lakukan dengan memuji dan beribadah kepada Allah.
Memanfaatkan karunia yang agung itu untuk diisi dengan berbagai kegiatan dan amal yang saleh yang dapat mendatangkan manfaat secara umum. Kita harus mengisi kemerdekaan dengan kerja keras dan terpola dengan baik. Dengan demikian dapat melahirkan karya-karya besar yang hasilnya dapat dirasakan oleh generasi sekarang atau generasi yang akan datang. Manusia Indonesia harus terus berjuang dengan penuh keprihatinan, berhemat, menghindari sikap hedonistik dan pola hidup konsumtif yang bisa membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kemerdekaan dan kebebasan yang telah kita rasakan selama tuju puluh delapan tahun, hendaknya kita fahami dengan baik misi dari perjuangan para pahlawan terdahulu. Misi perjuangan mereka harus terus hidup dalam jiwa generasi baru Indonesia, sehingga mereka bisa memahami dengan baik hakekat kemerdekaan. Kemerdekaan itu telah diperjuangkan Bangsa Indonesia menuju tegaknya hak-hak asasi manusia, persamaan hak, dan perdamaian dunia.
Tantangan ke Depan
Tantangan ke depan dalam mewujudkan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan, adalah dengan mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan kinerja yang membanggakan bagi diri pribadi dan orang lain.Banyak yang dilakukan untuk bisa dilakukan dalam berkiprah . Para atlet berjuang membawa nama harum bangsa dengan mendapatkan medali, para mahasiswa berkiprah dengan berbagai inovasi dan invensi melalui penelitian dan tulisan artikel jurnal baik bereputasi nasional maupun internasional. Para dosen berkiprah dengan penelitian dan penulisan ilmiah yang inovatif sehingga bisa di publikasikan di jurnal nasional maupun internasional, yang tentunya dilakukan dengan integritas keilmuan yang bisa dipertanggungjawabkan.
Pemuda memiliki peran penting sebagai pusat kemajuan sebuah bangsa. Oleh karena itu, sebagai pemuda Indonesia hendaknya kita saling merangkul untuk kemajuan bangsa tercinta ini. Tugas mahasiswa dan pemuda sebagai agen perubahan sekaligus agen kemajuan haruslah kita yakin untuk mengisi kemerdekaan sekaligus menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang lebih baik. Agen perubahan dengan membuat inovatif ide maupun produk yang bisa dikembangkan menjadi manfaat banyak bagi orang banyak, tentu juga dapat memberikan nilai ekonomi yang bisa memberdayakan. Sangat miris sekarang, ketika banyak elemen mahasiswa yang perannya terdistorsi oleh adanya budayanya individualis, kegiatan mahasiswa semakin hilang perannya,dunia kampus menjadi sepi, tanpa makna.
Jika merunut lebih jauh, bisa dilihat, Keberhasilan yang dilakukan oleh orang sekarang, adalah sebagian besar dari mereka adalah aktivitas kampus. Mereka ditempa dengan pengalaman organisasi dan mengurai isyu di kampus. Sehingga keberhasilan yang didapat dari politisi, legislator, pengusaha sukses adalah hasil dari didikan laboratorium kampus . Sayang , kenapa banyak mahasiswa sekarang yang hanya sibuk kuliah tanpa melakukan kegiatan organisasi.
Soekarno pernah berkata “Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua”. Bangsa ini milik kita semua, dan kita semua pula yang bertanggung jawab dalam memajukan bangsa ini. Sebagai pemuda yang masih penuh semangat dan kuat jiwa raga, kita harus bisa memberikan yang terbaik kepada bangsa Indonesia karena kebaikan yang kita berikan kepada bangsa kita akan kembali untuk kebaikan kita semua.
Dengan munculnya kelompok kelompok kepentingan yang dikawatirkan akan memecah kesatuan dan persatuan bangsa, rasa persatuan bangsa Indonesia perlu dikuatkan kembali. Budaya yang semakin rendahnya etika dan sopan santun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara patut menjadi persoalan yang perlu di tuntaskan bersama. Kehidupan di media sosial juga perlu dikembangkan kea rah yang produktif, hindari budaya media sosial yang saling mencaci hanya karena perbedaan politik. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari media sosial dan internet, yang itu bisa di eksplorasi untuk kemajuan bangsa.
Temuan dalam berbagai produk baru yang hasil pengembangan informasi internet hendaknya dijadikan sebagai hal yang utama, bahkan semua informasi jika dikelola dengan baik akan bisa memberikan kemajuan bagi setiap profesi. Bahkan sekarang orang yang ketinggalan dalam penggunaan internet, akan semakin tettinggal jauh.Baik itu profesi dosen, guru, bahkan pengusaha. Yang bisa memaksimalkan teknologi internet dengan baik , akan semakin maju dan berkembang.
Termasuk desa, dimana banyak desa yang sekarang menjadi trending gara gara meng-upload desanya tersebut untuk berbagai kekayaan khazanah desa baik itu makanan maupun bangunan desanya, sehingga bisa dijadikan sebagai destinasi wisata yang membanggakan. Tentu menjadi harapan kita semua, akan kemerdekaan yang sudah ada ini, tinggal dilanjutkan dan dikembangkan secara lebih maksimal untuk kemajuan bangsa dan Negara Indonesia.
*Dikutip dari berbagai sumber.
Oleh: Dr. Moh. Taufik, Dosen Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *